Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang membentuk rasa nasionalisme Indonesia pada masyarakat Papua.Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan data sekunder, penelitian ini mengeksplorasi keluhan sejarah dan perbedaan politik yang berkontribusi terhadap persepsi masyarakat Papua terhadap nasionalisme Indonesia. Selain itu, penelitian ini menyelidiki bagaimana eksploitasi sumber daya alam di Papua Barat memicu kebencian terhadap masyarakat Papua dan mendukung kemandirian para pemimpin lokal. Penelitian tersebut juga menyoroti dampak pelanggaran HAM, ketidakadilan ekonomi, dan kerugian terhadap rasa nasionalisme Indonesia di kalangan masyarakat Papua.Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa keluhan sejarah dan perbedaan politik berperan penting dalam membentuk persepsi masyarakat Papua terhadap nasionalisme Indonesia. Faktor-faktor ini telah menciptakan rasa marginalisasi dan eksklusi di kalangan penduduk Papua. Terlebih lagi, eksploitasi sumber daya alam di Papua Barat telah memperdalam kebencian terhadap masyarakat Papua, memperkuat tekad mereka untuk merdeka. Pelanggaran HAM, ketidakadilan ekonomi, dan kerugian yang dialami masyarakat Papua semakin menggerogoti rasa nasionalisme Indonesia.Kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi perlunya mengatasi keluhan sejarah, mendorong inklusifitas politik, memastikan distribusi sumber daya yang adil di Papua Barat, dan memajukan hak asasi manusia, keadilan ekonomi, dan rekonsiliasi untuk memperkuat nasionalisme Indonesia.Kata Kunci: eksploitasi sumber daya alam, keluhan sejarah, masyarakat Papua, nasionalisme Indonesia, perbedaan politik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023