Pemberian ASI eksklusif menjadi masalah yang dihadapi beberapa negara termasuk di Indonesia. Kenyataan di lapangan banyak ibu yang mengalami ketidakefektifan proses menyusui karena sedikitnya produksi dan pengeluaran ASI di hari-hari pertama sehingga ibu enggan menyusui bayinya. Salah satu cara meningkatkan produksi ASI adalah dengan metode pijat endorphin.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Pejeruk tahun 2023. Penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas Pejeruk sebagai kelompok perlakuan dan wilayah kerja puskesmas Ampenan sebagai kelompok kontrol. Desain penelitian Quasi eksperimental non equivalent control design. Populasi penelitian berjumlah 15 ibu nifas. Sampel penelitian berjumlah 15 ibu nifas dengan teknik purposive sampling. Pengolahan data menggunakan tes Wilcoxon dilanjutkan dengan tes Mann-Whitney. Hasil penelitian ini semua responden berkategori ASI tidak lancar sebelum diberikan intervensi dan semua berkategori ASI lancar setelah diberikan intervensi baik kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol. Hasil uji mann-Whitney antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol adalah nilai ρ value 1,000 (ρ>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan pijat endorphin dan tehnik menyusui keduanya dapat meningkatkan produksi ASI. Disarankan agar ibu dapat melakukan pijat endorphin atau tehnik menyusui untuk meningkatkan produksi ASI
Copyrights © 2023