Potensi revolusi yang disebabkan oleh Kecerdasan Buatan (AI) telah merambah ke seluruh aspek kehidupan kita. Di era digital ini, AI diperkirakan akan mengambil alih pekerjaan, khususnya agen percakapan berbasis teks. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sikap seseorang terhadap niatnya menggunakan AI dalam tugas rutin dan niat berkelanjutannya untuk menggunakan AI. Sampel penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa pengaruh GAAIS terhadap variabel CI sebesar 17,5%. Dalam studi ini, kecepatan diidentifikasi sebagai keunggulan sistem AI dibandingkan manusia, sementara manusia unggul dalam empati, simpati, dan kreativitas, khususnya dalam masalah yang kompleks dan sangat tidak pasti. Sistem AI juga memungkinkan kendali manusia atas perubahan perilaku dan perspektif.
Copyrights © 2024