Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi dalam pengambilan keputusan kebijakan fasilitas guna meningkatkan persaingan usaha kuliner di Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada beberapa usaha kuliner di Kota Makassar, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi yang diterapkan oleh usaha kuliner di Kota Makassar belum maksimal dalam mendukung pengambilan keputusan kebijakan fasilitas. Terdapat beberapa masalah, seperti kurangnya integrasi data antar departemen, proses pelaporan yang lambat, dan keterbatasan analisis data yang dapat dimanfaatkan. Hal ini berdampak pada kemampuan usaha kuliner untuk mengidentifikasi kebutuhan fasilitas yang tepat, seperti kapasitas produksi, layout dapur, dan peralatan, yang akhirnya mempengaruhi daya saing mereka di pasar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis mengusulkan pengembangan sistem informasi yang lebih komprehensif dan terintegrasi pada usaha kuliner di Kota Makassar. Sistem ini diharapkan dapat menyediakan data real-time, analisis prediktif, dan dukungan pengambilan keputusan yang tepat terkait kebijakan fasilitas. Dengan demikian, usaha kuliner dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan meningkatkan daya saing mereka di industri kuliner Kota Makassar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024