Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi kinerja keuangan pada industri pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022 yang diukur menggunakan beberapa rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan periode 2018 sampai 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri pariwisata dan rekreasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2018 sampai 2022. Metode purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel penelitian sehingga didapat sebanyak 12 sampel perusahaan. Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang ditinjau dari rasio likuiditas (current ratio), rasio solvabilitas (debt to equity ratio), rasio profitabilitas (net profit margin), dan rasio aktivitas (total assets turnover). Hasil menunjukkan dari 4 rasio yang digunakan perusahaan sektor pariwisata di BEI dari tahun 2018 – 2022 tidak baik dikarenakan hanya terdapat 1 rasio yang positif sedangkan ketiga lainnya dikatakan kurang baik sehingga perlu dilakukan perbaikan bagi perusahaan – perusahaan baik secara internal maupun eksternalnya untuk meningkatkan kinerja keuangannya agar lebih menarik bagi calon investor yang ingin melakukan investasi di masa yang akan datang nantinya.
Copyrights © 2024