Secara geofrafis Kota Bengkulu menjadi kawasan pesisir pantai barat pulau Sumatra. Kawasan ini sebagai upaya menyelamatkan bumi dari kerusakan (go green) dan memiliki peluang dalam pengembangan pariwisata mangrovenya. Kebutuhan pariwisata mangrove seolah memberikan nilai yang menarik tahun 2020 menjadi trend wisata berbasis go green sehingga potensi mangrove dalam pengembangan diperlukan kajian mendalam dari berbagai aspek. Oleh karena itu, perlu dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk mengetahui potensi dan daya tarik wisata mangrove yang ada di Kawasan Pesisir Barat Kota Bengkulu serta menghitung nilai keindahan dari potensi tersebut sehingga dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata yang mendukung kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-September 2020, metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan (observation) dan wawancara secara langsung dengan responden untuk memberikan penilaian terhadap keindahan potensi wisata. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan scenic beauty estimation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi dan daya tarik objek wisata mangrove di Kawasan Pesisir Barat Kota Bengkulu adalah ekosistem mangrove,aliran sungai mangrove, muara sungai dan pantai. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah fotografi (photography), pengamatan burung (bird watching), menyusuri hutan mangrove (mangrove walk),dan memancing (fishing). Potensi dan daya tarik wisata mangrove Kawasan Pesisir Barat Kota tinggi dengan nilai SBE sebagai berikut; pantai (42), aliran sungai mangrove (20), dan muara sungai mangrove (19).
Copyrights © 2023