SMK bukan hanya berperanan penting dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang terampil dan kompeten dalam bidangnya, tetapi juga sekolah sebagai lingkungan kedua setelah rumah memiliki peran penting dan strategis untuk membentuk karakter peserta didik. Pembenukan karakter disiapkan untuk membangun mental yang kokoh dalam menghadapi dunia luar yang penuh dengan tantangan, khususnya pengaruh negatif globalisasi dan digitalisasi, seperti malas, membolos, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, tawuran, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pembentukan karakter religius peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMK N 1) Puloampel melalui habituasi shalat Dhuha dan Tadarus Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa SMK N 1 Puloampel menggunakan berbagai strategi, termasuk pembiasaan shalat Dhuha dan Tadarus, untuk membentuk karakter religius peserta didik. Hasil analisis juga mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan hambatan dalam implementasi strategi tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan karakter religius di SMK serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya habituasi dalam membentuk karakter peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024