PENGARUH BOPO DAN CAR TERHADAP FDR BANK UMUM SYARIAH (BUS) TAHUN 2019-2020

Icha Salfa bela (Institut Agama Islam Negeri Ponorogo)
Indah Delima putri (institut agama islam negeri ponoro)
khoiriyatus annisa (institut agama islam negeri ponoro)
khusna krisdian hanifah (institut agama islam negeri ponoro)

RIBHUNA : Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol 3 No 1 (2024): January 2024

This study aims to analyze whether the Operational Burden on National Income and the Capital Adequacy Ratio have an impact on the Financing to Deposit Ratio. In this study, the researchers defined the title to find out how BOPO and CAR influenced FDR, and whether low BOPOs and high CAR could influence the FDR ratio. This research was done at the Sharia General Bank. This study is a quantitative study with the method of analysis used is Error Correction Model (ECM). The total sample used in this study is 36 data which are monthly data published by the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) from 2019 to 2022. The results of this study show that BOPO in the long and short term has no significant negative effects on FDR and CAR in the short term does not have a significant negative effect. In the long term, it has a significant negative impact on the Financing to Deposit Ratio (FDR) of the Shariah General Bank in Indonesia. It can then be concluded that only in the short term CAR can affect FDR, whereas BOPO has no significant negative effects in the long term or in short term. Abstrak Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis apakah Beban Operasional terhadap Pendapatan Nasional dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap Financing to Deposit Ratio. Dalam penelitian ini peneliti menentukan judul untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya BOPO dan CAR terhadap FDR, dikrenakan apakah dengan rendahnya BOPO dan tingginya CAR dapat mempengaruhi rasio FDR. Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 data yang merupakan data bulanan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari tahun 2019 hingga tahun 2022. Hasil penelitian ini BOPO dalam jangka panjang dan jangka pendek memiliki pengaruh negative tidak signifikan terhadap FDR. Dan CAR dalam jangka pendek memiliki pengaruh negative tidak signifikan. Sedangkan, pada jangka panjang memiliki pengaruh negative signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Maka dapat ditarik kesimpulan hanya pada jangka pendek CAR dapat mempengaruhi FDR, sedangkan BOPO memiliki pengaruh negative tidak signifikan pada jangka panjang maupun pendek.