Wanita Usia Subur (WUS) sering dihubungkan dengan masa reproduksi, pada masa ini wanita harus menjaga dan merawat personal hygiene agar terhindar dari berbagai gangguan reproduksi seperti kejadian keputihan (fluor albus). Salah satu faktor pencetus terjadinya keputihan atau fluor albus pada wanita yaitu perilaku yang bergantung dengan penggunaan pantyliner. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan pantyliner dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur di Klinik Pedungan Medika Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode analitis korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 159 orang dengan sampel penelitian berjumlah 50 orang menggunakan teknik accidental sampling. Uji chi square digunakan untuk melakukan uji bivariat antara variabel penggunaan pantyliner dengan kejadian keputihan.Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan bermakna antara penggunaan pantyliner dengan kejadian keputihan wanita usia subur di Klinik Pedungan Medika dengan nilai p = 0,012 < 0,05. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada penggunaan pantyliner > 4 jam lebih banyak menimbulkan keputihan patologis dibandingkan dengan yang menggunakan pantyliner ≤ 4 jam. Disarankan kepada wanita usia subur harus meningkatkan kesadarannya terkait pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi dan tidak lagi menganggap bahwa keputihan adalah hal yang biasa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024