Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang terjadi dengan cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam karena gangguan suplai darah ke otak. Kesulitan menelan merupakan salah satu penurunan fungsi yang disebabkan oleh kerusakan saraf. Stroke yang terjadi di daerah vertebrobasilar yang mengakibatkan terjadinya kesulitan menelan. Adapula latihan yang bisa diberikan untuk pasien yang mengalami kesulitan menelan atau disfagia yaitu dengan memberikan teknik latihan shaker exercise dapat meningktan kemampuan menelan serta dapat mncegah aspirasi dan meningkatkan asupan oral pada pasien stroke dengan disfagia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran efektifitas shaker exercise terhadap kemampuan menelan.Metode pada penelitian ini menggunakan pre experiment dengan rancangan penelitian pretest and posttest group design. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non random sampling dengan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data menggunakan uji wilcoxon hasil dari penelitian berdasarkan uji statistic wilcoxon didapatkan nilai signifikansi yang di peroleh 0,000 (p<0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya shaker exercise efektif terhadap kemampuan menelan.
Copyrights © 2024