Diabetes melitus tipe 2 adalah salah satu jenis diabetes melitus yang ditandai dengan sering buang air kecil, cepat merasa lapar, banyak minum, pada diabetes melitus tipe 2 umumnya terjadi hiperglikemi atau peningkatan kadar glukosa dalam darah hal ini akan mengakibatkan penderita mengalami gangguan sirkulasi darah pada kaki sehingga perlu dilakukan tindakan alternatif salah satunya dengan terapi pijat refleksi kaki untuk menurunkan hiperglikemi. Tujuan: Mendeskripsikan bagaimana Implementasi Terapi Pijat Refleksi Kaki Untuk Menurunkan Hiperglikemi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Metode: Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi kadar gula darah sebelum dan sesudah Implementasi Terapi Pijat Refleksi Kaki yang dilakukan 2 kali sehari selama 3 hari dari tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024 Hasil: Didapatkan hasil hari pertama kadar gula darah 445 mg/dl menjadi 402 mg/dl, hari kedua kadar gula darah 313 mg/dl menjadi 239 mg/dl, hari ketiga kadar gula darah 228 mg/dl menjadi 219 mg/dl. Hasil rata-rata kadar gula sebelum dilakukan Implementasi Terapi Pijat Refleksi Kaki 328,67 mg/dl dan sesudah dilakukan terapi pijat refleksi kaki 286,67 mg/dl. Kesimpulan: Implementasi Terapi Pijat Refleksi Kaki mampu membantu terapi farmakologi dalam menurunkan hyperglikemi, dan dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menurunkan hiperglikemi pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2.
Copyrights © 2024