PENA AKUATIKA : JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN

PENERAPAN NANOBUBBLE DAN ARANG PADA PENGANGKUTAN BENUR (Litopenaeus vannamei) TERHADAP KUALITAS AIR

Agung Doni Anggoro (Politeknik Ahli Usaha Perikanan - Jakarta)
Azam Bachur Zaidy (Unknown)
Agus Somamihardja (Unknown)
Purwanto Purwanto (Unknown)
Muhammad Rasnijal (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Apr 2024

Abstract

Teknologi nanobubble dapat digunakan pada kegiatan budidaya udang vaname dengan kepadatan tinggi. Pengangkutan selama 48 jam, oksigen terlarut perlakuan oksigen murni 9,99-11,39 mg/L, perlakuan nanobubble 20,71-22,65 mg/L. Salinitas tidak berubah dan masih dalam kondisi rentang layak bagi kehidupan benur. Salinitas pada akhir pengangkutan dengan teknologi nanobubble 32o/oo, perlakuan oksigen murni 32,7-33,3o/oo. Suhu air relatif tidak berubah dan masih dalam rentang layak bagi kehidupan benur, suhu 29,13-29,33°C. pH akhir media pengangkutan teknologi nanobubble yakni 7,15-7,66 dan perlakuan oksigen murni 6,97-7,41. Kandungan karbondioksida perlakuan oksigen murni terjadi kenaikan sebesar 13,05-16,51 mg/L, perlakuan nanobubble sebesar 10,78-11,31 mg/L. TAN relatif sama untuk semua perlakuan dengan konsentrasi 5,49 – 5,69 mg/L. Amonia perlakuan oksigen murni sebesar 0,03 sampai 0,09 mg/L, perlakuan nanobubble 0,05-0,15 mg/L. Nitrit perlakuan oksigen murni 0,02-0,05 mg/L. Nitrat konsentrasi nitrat terjadi kenaikan 11,07 sampai 13,97 mg/L.

Copyrights © 2024