Jurnal Veteriner
Vol 24 No 4 (2023)

Laporan Kasus: Penanganan Feline Chronic Gingivostomatitis dengan Terapi Penyiangan (Scaling) Gigi Menggunakan Ultrasonic Scaler pada Kucing Kampung

Ainaya Luthfi Anindya (Udayana University)
Sri Kayati Widyastuti (Unknown)
I Wayan Batan (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Feb 2024

Abstract

Feline Chronic Gingivostomatitis (FCGS) merupakan penyakit yang menimbulkanperadangan dan menyebabkan rasa nyeri pada rongga mulut kucing. Penyakit ini ditandai dengan peradangan mulut berkepanjangan dan dapat berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Laporan ini bertujuan membahas FCGS pada kucing kampong/lokal, berjenis kelamin jantan, berumur tujuh tahun, dan bobot badan 4,5 kg. Kucing diperiksa di Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Kucing mengalami hipersalivasi disertai dengan penumpukan saliva di area mulut, disfagia, dan bau busuk tercium dari mulut. Pada rongga mulut ditemukan plak menempel pada gigi premolar, serta peradangan dan ulkus pada gusi, mukosa alveolar, lipatan palatoglosus (fauces), dan permukaan lidah. Pada pemeriksaan sitologi ulas mulut kucing ditemukan adanya bakteri Gram negatif berbentuk basil pendek. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan sitologi ulas mulut, kucing didiagnosis mengalami Feline Chronic Gingivostomatitis. Penanganan yang dilakukan berupa terapi simptomatis dan pembersihan plak gigi melalui penyiangan (scaling). Kucing diberikan antibiotik dan antiradang berupa amoxicillin 10 mg/kg BB (PO) dua kali sehari selama tujuh hari, dan dexamethasone 0,125 mg/kg BB (PO) sekali sehari selama tiga hari. Setelah terapi oral selama tujuh hari, dilakukan pembersihan plak melalui terapi penyiangan (scaling) gigi menggunakan ultrasonic scaler. Hasil dari observasi selama tujuh hari setelah penanganan, terjadi perubahan pada gigi yang ditandai dengan tidak adanya hipersalivasi, peningkatan nafsu makan, bobot badan, dan berkurangnya peradangan pada mukosa gingiva. Namun sayangnya, area palatoglosal masih mengalami peradangan. Pengobatan yang diberikan terhadap FCGS bersifat simptomatis, tidak secara kausatif. Pada pengobatan iniperadangan pada rongga mulut membaik tetapi karena penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui, maka ada kemungkinan gejala kambuh kembali.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jvet

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Veteriner memuat naskah ilmiah dalam bidang kedokteran hewan. Naskah dapat berupa: hasil penelitian, artikel ulas balik (review), dan laporan kasus. Naskah harus asli (belum pernah dipublikasikan) dan ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Naskah ilmiah yang telah ...