Jurnal Veteriner
Vol 24 No 3 (2023)

Prevalensi Virus Demam Babi Afrika pada Produk Daging Babi yang Diuji di Laboratorium Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian

Seruni Agistiana (IPB university)
, I Wayan Teguh Wibawan (FKH Institut Pertanian Bogor)
Surachmi Setiyaningsih (2Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor,)
Ni Luh Putu Ika Mayasari (2Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor,)
Harimurti Nuradji (Pusat Riset Veteriner, Organisasi Riset Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional)
Sriyanto Sriyanto (Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian)
Risma Juniarti Paulina Silitonga (Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2023

Abstract

Demam babi afrika atau African swine fever (ASF) adalah penyakit viral lintas batas yang sangat menular pada babi domestik dan babi liar yang disebabkan oleh virus ASF (ASFV). Virus ini memiliki daya tahan hidup dan stabilitas yang tinggi di lingkungan, mampu bertahan lama pada benda mati seperti peralatan dan pakaian yang tercemar atau pada produk daging dari babi yang terinfeksi ASFV. Penelitian ini bertujuan mendeteksi ASFV pada produk daging babi dan olahannya di Indonesia. Sejak tahun 2019, Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) yang merupakan salah satu laboratorium rujukan milik pemerintah di bawah naungan Badan Karantina Pertanian (Barantan), memiliki tugas untuk melakukan pengujian deteksi ASFV salah satunya adalah menguji sampel produk daging babi. Prevalensi dihitung berdasarkan data sekunder hasil pengujian qualitative Polymerase Chain Reaction (qPCR) dalam deteksi ASFV pada produk daging babi yang dilakukan di laboratorium BBUSKP, Jakarta Timur tahun 2020-2022. Terdeteksinya ASFV pada produk daging babi sebanyak 8.2% di tahun 2020, 24.8% di tahun 2021 dan 11.6% pada tahun 2022 memperkuat bahwa produk daging babi berpotensi menjadi media pembawa ASF di Indonesia.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jvet

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Veteriner memuat naskah ilmiah dalam bidang kedokteran hewan. Naskah dapat berupa: hasil penelitian, artikel ulas balik (review), dan laporan kasus. Naskah harus asli (belum pernah dipublikasikan) dan ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Naskah ilmiah yang telah ...