Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah salah satunya pada daerah Ngambur yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung yang berada pada cekungan Pull Apart Basin Sesar Semangko. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan dengan analisis data gravity menggunakan metode SVD untuk melihat zona pesebaran mineralisasi emas daerah Ngambur. Penelitian ini dilakukan menggunakan data dari website GGMPlus yang kemudian diolah untuk mengetahui densitas permukaan rata-rata. Perhitungan metode Parasnis dengan rata-rata sebesar 2.569 g/cc digunakan pada perhitungan koreksi bouguer sehingga didapatkan nilai ABL dan koreksi medan. Penelitian kali ini, dilakukan dengan analisis spektrum pada 5 lintasan yang mewakili nilai anomali keseluruhan daerah penelitian. Nilai lebar jendela yang didapatkan dari proses analisis spektrum dimasukkan dalam filter moving average untuk melakukan pemisahan anomali regional dan residual. Pada penelitian kali ini dilakukan analisis SVD menggunakan operator matriks Elkins pada software Surfer. Korelasi struktur hasil interpretasi SVD dengan Peta Geologi menunjukkan adanya zona mineralisasi emas pada formasi Hulusimpang (Tomh). Persebaran formasi geologi badan batuan induk mineralisasi emas tersebar higga intrusi andesit-porfiri yang diketahui terbentuk secara intrusi.
Copyrights © 2024