Telah dilakukan investigasi akuifer air tanah di daerah Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi akuifer air tanah di daerah tersebut. Pengukuran data dilakukan di tiga titik yaitu SLPRG-1, SLPRG-2, dan SLPRG-3. Panjang lintasan SLPRG-1 adalah 225 meter sedangkan SLPRG-2 dan SLPRG-3 mencapai 150 meter dengan spasi 1 meter. Pengolahan data dilakukan dengan IPI2WIN untuk memperoleh gambaran distribusi resistivitas batuan secara 1D. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa struktur batuan yang menyusun bawah permukaan di daerah penelitian terdiri atas lempung, pasir, batu pasir, batu gamping, dan kerikil. Dari tiga titik pengukuran, potensi akuifer air tanah tersusun atas pasir dan batupasir yang terletak pada rentang kedalaman 1,04 hingga 90,78 meter. Litologi pasir dan batu pasir tersebut merupakan jenis sedimen yang diprediksi cukup baik di daerah penelitian karena bersifat permeabel untuk menyimpan dan meloloskan air.
Copyrights © 2024