Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap peningkatan kualitas hidup di masyarakat pedesaan. Dengan fokus pada pemberdayaan individu melalui TIK, penelitian ini menggali bagaimana program pemerintah dalam mengembangkan desa modern di era globalisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat desa. Meskipun infrastruktur TIK telah diperkenalkan, pemanfaatannya di pedesaan belum sepenuhnya efektif, yang mungkin disebabkan oleh tingkat literasi TIK yang rendah. Hal ini menimbulkan kesenjangan dalam pemahaman manfaat TIK dan keengganan masyarakat dalam mengadopsi teknologi informasi. Dorongan penelitian ini muncul dari observasi rendahnya literasi TIK dalam implementasi aplikasi dari proyek PPM internal. Tujuannya adalah untuk menilai tingkat literasi TIK di pedesaan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi literasi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei responden di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, dengan harapan menemukan korelasi antara literasi TIK dan variabel demografis seperti kelompok usia, jenis pekerjaan, serta tingkat pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan penting untuk strategi pengembangan desa digital yang lebih efektif di masa depan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023