Migrasi desa-kota merupakan fenomena yang sedang tren di Sulawesi Selatan dan membawa dampak besar terhadap struktur sosial di pedesaan. Perubahan ini mempengaruhi struktur keluarga, pekerjaan, dan hubungan sosial, yang kemudian memicu perlunya kajian mendalam dari perspektif Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak migrasi desa-kota terhadap perubahan struktur sosial di pedesaan Sulawesi Selatan serta menganalisis fenomena ini melalui lensa ajaran Islam. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur mengenai migrasi dan perubahan sosial, serta analisis teks-teks Islam (Al-Qur'an dan Hadis) yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa migrasi menyebabkan fragmentasi struktur sosial tradisional di pedesaan, terutama dalam hubungan kekeluargaan dan kohesi sosial. Namun, ajaran Islam memberikan panduan yang dapat membantu komunitas dalam mengatasi perubahan ini, termasuk melalui penguatan ikatan keluarga dan penerapan prinsip keadilan sosial. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam kebijakan dan program pengembangan pedesaan untuk mempertahankan keseimbangan sosial di tengah dinamika migrasi. Selain itu, penelitian ini menyarankan agar lembaga keagamaan dan pemerintah berkolaborasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan guna mengurangi dampak negatif migrasi.
Copyrights © 2024