Sistem Informasi Data Kependudukan memiliki peran yang penting dalam memastikan bahwa proses administrasi data penduduk itu dapat berlangsung dengan lancar. Penting untuk memperhatikan keamanan sistem ini, karena bahaya yang mungkin dapat timbul adalah dari adanya celah keamanan, seperti manipulasi data masukan, perubahan program, perubahan file langsung, pencurian data, sabotase, bahkan tindakan yang lebih berisiko seperti penyalahgunaan atau pencurian sumber daya informasi. Penggunaan metode penetration testing dengan cakupan Information Gathering, Vullnerability Assesment, Gaining Access, Maintaining Access dan juga Clearing Track. Dari hasil pemindaian yang dilakukan ditemukan 6 kelemahan pada website. Diantaranya 2 kelemahan level high dan 4 kelemahan level low. Ditemukan juga port yang masih terbukan sehingga peretas atau pentester dapat melakukan penyerangan kedalam sistem yang bertujuan untuk mengeksploitasi informasi yang ada di dalam sistem. Ujicoba penyerangan yang dilakukan berupa usaha untuk menginjeksi username dan password akun yang sudah terdaftar sebelumnya.
Copyrights © 2024