<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kegiatan kecurangan dalam pengelolaan dana desa, dengan mengacu pada filosofi budaya Siri' Na Pacce dan Asitinajang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami peristiwa dan kondisi sosial budaya dengan cara mengkaji perspektif subjek penelitian atau data yang dikumpulkan tentang budaya. Penerapan pendekatan ini secara konsisten diharapkan dapat mengurangi praktik-praktik kecurangan dalam pengelolaan dana desa yang didukung oleh penelitian lapangan. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan perangkat desa, khususnya kepala desa, sekretaris desa, dan pendamping desa. Wawancara ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang pengelolaan dana desa dan bagaimana dana desa digunakan untuk mencegah praktik kecurangan. Temuan-temuan dari wawancara ini kemudian dianalisis untuk memahami bagaimana filosofi budaya Siri'na Pacce dan Asitinajang diterapkan dalam konteks ini. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, tinjauan literatur, pengamatan langsung terhadap situasi lapangan melalui studi dokumentasi, dan pemanfaatan teknologi melalui penelitian online. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dukungan yang baik dari pemerintah desa terhadap budaya Siri' Na Pacce dan Asitinajang perlu ditegakkan, terutama dalam melaksanakan tanggung jawab, khususnya dalam mengelola dana desa. Dengan menerapkan pendekatan ini secara konsisten, contoh-contoh perilaku curang dapat dicegah. Kata Kunci : Siri’; Pacce; Asitinajang; Dana Desa]]>
Copyrights © 2024
