Pola Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Organisasi Masyarakat Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama Relevansinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah

Madnasir Madnasir (UIN Raden Intan Lampung)
Liya Ermawati (UIN raden intan lampung)

At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam
Jurnal At-Tawassuth | Vol. VIII | No. 2 | 2023

This article discusses the pattern of community economic empowerment through the Muhammadiyah Community and Nahdlatul Ulama organizations and its relevance to regional economic development. This research was conducted at PWNU and PW Muhamadiyah Yogyakarta and East Java, both districts and cities. The author's data collection came from sources using library methods and field methods. The results of research on empowerment patterns conducted by Muhammadiyah focus on business development from cooperatives or BMT which will provide business opportunities for the community and also provide direct training to entrepreneurs, farmers and industrial workers. Economic empowerment at Nadhatul Ulama is focused on improving human resources better in facing the era of globalization where farmers, entrepreneurs and industrial workers are given better training for their human resources, as well as developing technological knowledge to increase production for strategies and increase productivity. income. Artikel ini membahas mengenai pola pemberdayaan ekonomi Masyarakat melalui organisasi Masyarakat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dan relevansinya terhadap Pembangunan ekonomi daerah. Penelitian ini dilakukan pada PWNU dan PW Muhamadiyah Yogyakarta dan Jawa Timur baik Kabupaten maupun Kota. Pengumpulan data penulis bersumber dari sumber dengan menggunakan metode kepustakaan dan metode lapangan. Hasil penelitian pola pemberdayaan yang dilakukan Muhammadiyah fokus pada pengembangan usaha dari koperasi atau BMT yang akan memberikan peluang usaha bagi masyarakat dan juga memberikan pelatihan langsung kepada para pengusaha, petani dan pekerja industri. Pemberdayaan ekonomi pada Nadhatul Ulama difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia yang lebih baik dalam menghadapi era globalisasi dimana para petani, pengusaha, dan pekerja industri diberikan pelatihan yang lebih baik bagi sumber daya manusianya, serta pengembangan ilmu teknologi untuk meningkatkan produksi untuk strategi dan meningkatkan produktivitas. penghasilan.