Tujuan peneilitian ini untuk mengalisis pengaruh fraud hexagon pada fraudulent financial reporting. Pengambilan sampel degan teknik purposive sampling melalui beberapa syarat. Terdapat 30 perusahaan non bank yang memenuhi syarat dan terdaftar di Indonesia Stock Exchange periode 2019-2022 sehingga ada 120 data yang dikumpulkan. Alat analisis menggunakan eviews 12 dengan analisis yang dilakukan berupa deskriptif statistik, uji asumsi klasik dan analisis linier berganda. Dari hasil analisis yang telah dilakukan ditemukan pada proksi stimulus adanya external pressure yang berpengaruh pada fraudulent financial reporting. Sementara, untuk proksi financial stability, financial target dan personal financial need tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Pada proksi peluang, rasionalisasi, kemampuan, ego dan kolusi menunjukkan tidak ada pengaruh terhadap fraudulent financial reporting
Copyrights © 2023