EL-HIKMAH
Vol 6, No 1 (2012): Juni

PENDIDIKAN KARAKTER & PENDIDIKAN AKHLAK: SEBUAH TINJAUAN HISTORIS, NORMATIF-FILOSOFIS

Gani, Abdul ( Pascasarjana IAIN Mataram)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2012

Abstract

Pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan akhlak. Tujuannya adalah untuk membentuk pribadi anak supaya menjadi manusia yang baik, yaitu warga negara dan masyarakat yang baik. Istilah pendidikan karakter dalam sejarah bangsa Indonesia, bukan merupakan sesuatu yang baru. Pada masa penjajahan muncul sosok penggiat pendidikan karakter semisal R.A. Kartini, Ki hajar Dewantara, Soekarno, Hatta, Tan Malaka, dan Moh. Natsir. Sebenarnya dalam tradisi pendidikan di Indonesia, terdapat beberapa mata pelajaran dalam silabus yang diterapkan di sekolah khususnya Madrasah yang mengarah kepada pembentukan karakter bangsa, yakni Pendidikan Akidah Akhlak untuk membentuk insan yang berakhlak karimah dan civic education/kewarganegaraan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan. Hanya saja dalam implementasi di wilayah mikro (lembaga pendidikan), mata pelajaran tersebut ternyata belum optimal untuk menjadikan output pendidikan formal menjadi pribadi yang berakhlakul karimah atau pribadi yang mengetahui, memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan. Tulisan berikut ini akan memaparkan tinjauan historis-filosofis-normatif dari pendidikan karakter di Indonesia.

Copyrights © 2012