Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi profesi akuntan dalam era Society 5.0, khususnya terkait dengan inovasi teknologi digital artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif dan induktif, dengan metode analisis, yaitu analisis sekunder dan analisis studi referensi/pustaka. Teknik pengumpulan data dengan cara mengakses dan mengumpulkan data melalui database online dari sumber-sumber yang teridentifikasi; seperti ebook, ejournal (artikel-artikel penelitian), dokumen elektronik, dan sumber informasi lainnya yang relevan dengan judul penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa profesi akuntan menghadapi berbagai tantangan di era society 5.0 yang didorong oleh perkembangan teknologi digital kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT), yaitu: profesi akuntan berpotensi mengalami kerentanan dan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, perlu mengembangkan keterampilan digital agar dapat memahami dan menggunakan teknologi terkini, pemahaman tentang big data, analisis data, dan penggunaan perangkat lunak akuntansi yang terintegrasi. Akuntan harus memahami dan menguji prototipe teknologi baru dan memahami bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam praktik akuntansi seperti blockchain, machine learning, dan robotika. Akuntan perlu mengikuti pendidikan yang bersertifikasi secara internasional dan relevan, untuk membantu memahami standar akuntansi global dan mengikuti perkembangan terbaru. Akuntan harus responsif terhadap perubahan dalam industri, bisnis, dan teknologi. Lembaga pendidikan perlu mengembangkan kurikulum yang berbasis pada kemampuan manusia-digital untuk pemahaman tentang teknologi dan keterampilan yang relevan di era digital. Dengan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, maka para akuntan akan dapat berkontribusi pada keberhasilan society 5.0 dan memastikan keberlanjutan profesi akuntansi di masa depan.
Copyrights © 2024