Agar menguntungkan dan mencapai profitabilitas maksimum, perusahaan produk konsumen yang aktif secara operasional harus unggul dalam mengelola seluruh aktivitasnya. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis bisnis manufaktur barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2020 dan 2022 berdasarkan empat metrik: profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, dan jumlah komisaris independen. Laporan keuangan periode 2020–2022, termasuk 29 perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI, dipilih secara cermat dan sistematis. Investigasi ilmiah sering kali menggunakan uji statistik seperti uji t dan uji F untuk mengungkap interaksi antara berbagai faktor. Pada tahun 2020–2022, kami menemukan bahwa Komisaris Independen dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas pada usaha manufaktur yang terdaftar di BEI sektor industri produk konsumsi. Namun, Leverage mempunyai dampak yang menguntungkan dan signifikan secara statistik terhadap bisnis manufaktur yang terdaftar di BEI dalam jangka waktu yang sama. Pada tahun 2020 dan 2022, profitabilitas bisnis manufaktur produk konsumen yang terdaftar di BEI dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, dan Leverage.
Copyrights © 2024