ABSRACT Introduction Rapid advancements in technology and the internet in Indonesia have significantly changed the business landscape, especially in the context of online shopping. Generation Z often chooses to shop online because it is considered a more practical and faster option in obtaining products. Consumptive behavior refers to actions that are no longer influenced by rational considerations, but rather driven by desires that exceed the limits of reasonable consideration. Related to consumptive behavior in Generation Z's online shopping, this can also produce negative impacts, such as buying goods without careful consideration beforehand and without a basis in actual needs. Method This study applies a qualitative method with a phenomenological approach. The data collection process was conducted through in-depth semi-structured interviews. For the selection of participants, a purposive sampling method was used with the criteria that participants were individuals born between 1995 and 2010 and had a tendency to shop online. Results Consumptive behavior motives involve elements of wastefulness, impulse buying, and buying without consideration. Consumptive behavior is also influenced by internal and external factors. Generation Z tends to choose online shopping because it is more practical, saves time and energy, and offers a variety of products at more affordable prices. Conclusion The two participants have described the motives and characteristics of individuals who behave consumptively. Unmet psychological needs have a relationship with the motives for consumptive behavior in gen Z. Keywords: Motives of Consumptive Behavior, Gen Z, Psychological Needs ABSTRAK Pendahuluan Kemajuan pesat dalam teknologi dan internet di Indonesia telah secara signifikan mengubah lanskap bisnis, terutama dalam konteks belanja online. Generasi Z seringkali memilih untuk berbelanja secara daring karena dianggap sebagai opsi yang lebih praktis dan cepat dalam mendapatkan produk. Perilaku konsumtif merujuk pada tindakan yang tidak lagi dipengaruhi oleh pertimbangan yang rasional, melainkan lebih didorong oleh keinginan yang melebihi batas pertimbangan yang masuk akal. Terkait perilaku konsumtif dalam belanja online generasi Z, ini juga bisa menghasilkan dampak negatif, seperti membeli barang tanpa pertimbangan matang sebelumnya dan tanpa dasar pada kebutuhan yang sebenarnya. Metode Studi ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur yang mendalam. Untuk pemilihan peserta, digunakan metode purposive sampling dengan kriteria peserta yang merupakan individu kelahiran antara tahun 1995 hingga 2010 dan memiliki kecenderungan untuk berbelanja secara online. Hasil Motif perilaku konsumtif melibatkan unsur pemborosan, pembelian impulsif, dan pembelian tanpa pertimbangan. Perilaku konsumtif juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Generasi Z cenderung memilih berbelanja online karena lebih praktis, menghemat waktu dan energi, serta menawarkan beragam produk dengan harga lebih terjangkau. Kesimpulan Dari kedua partisipan telah menggambarkan motif dan ciri-ciri individu yang berperilaku konsumtif. Kebutuhan psikologis yang tidak terpenuhi memiliki keterkaitan dengan motif perilaku konsumtif pada gen Z. Kata Kunci: Motif Perilaku Konsumtif, Gen Z, Kebutuhan Psikologi.
Copyrights © 2023