Asfiksia bayi baru lahir merupakan satu diantara penyebab kematian bayi baru lahir di negara berkembang. Beberapa penelitian menyebutkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian asfiksia diantaranya yaitu faktor persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko faktor persalinan dengan kejadian asfiksia bayi baru lahir di RSUD Bumiayu. Jenis penelitian adalah penelitian studi retrospektif dengan pendekatan case control study. Sampel adalah ibu yang melahirkan bayi dengan asfiksia dan ibu yang melahirkan bayi tidak dengan asfiksia. Cara pengambilan sampel yaitu dengan mengambil semua data rekam medik ibu yang melahirkan bayi dengan asfiksia neonatorum untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol, dengan besar sampel 172. Perbandingan kasus dengan kontrol 1:1. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan statistic dengan uji chi square di peroleh p-value 0,068 (p˂0,005) yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis persalinan (spontan, buatan) terhadap kejadian asfiksia bayi baru lahir di RSUD Bumiayu. Dengan nilai OR 1.754; 95%CI 0.959 – 3.209 yang artinya mencakup nilai lebih dari 1 merupakan factor resiko terjadinya kasus asfiksia yang berarti bahwa ibu yang melahirkan spontan mempunyai resiko 1.754 kali lebih besar untuk terjadinya asfiksia bayi baru lahir dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan persalinan buatan.
Copyrights © 2023