Kajian ini membahas tentang perspektif Wahbah Zuhayli tentang sihir. Hal ini dapat diketahui dari interpretasinya terhadap surah al-Baqarah ayat ke-102 yang terdapat pada kitab tafsirnya yang berjudul Tafsir al-Munir fi al-âAqidah wa al-Syariâah wa al-Manh}aj. Tulisan ini termasuk ke dalam penelitian kepustakaan. Di samping itu, tulisan ini menggunkan dua metode untuk memperoleh pengetahuan tentang Zuhayli. Kedua metode tersebut digunakan secara bersamaan. Pertama, biografis, untuk menjelaskan tentang kehidupan, lingkungan serta sosio-kultural yang melatar belakangi tokoh tersebut. Kedua, taksonomis, untuk menjelaskan tentang gagasan dan pemikirannya yang tertuang dalam Tafsir al-Munir fi al-âAqidah wa al-Syariâah wa al-Manh}aj mengenai sihir. Secara umum, Zuhayli memiliki metode penafsiran ayat ahkam khusunya tentang ayat sihir relatif sama dengan mufassir-mufassir yang terdahulu. Akan tetapi, Zuhayli dalam penafsirannya memiliki karakter tersendiri yang ia sesuaikan dengan keahliannya dan mencoba menyesuaikan penafsirannya dengan kondisi dan tununan zaman, sehingga tafsirnya memberikan kontribusi dalam menjawab persoalan umat di era modern ini.this study discusses about witchcraft from a perspective of Wahbah Zuhayli. This study reveals the interpretation of Surah Al Baqarah verses 102 within the exegesis book entitled Tafsir al-Munir alâ-Aqidah wa al-Syariah wa alâManh}aj. This research applies library research. This research also applies two methods in order to obtain knowledge about Zuhayli. These two methods applied in the same time. The first is biographic in which this method is applied to explain about the life, environment, and socio cultural of the actor. The second is taxonomies in order to explain ideas and thought about witchcraft written in Tafsir al Munir alâ-Aqidah wa al-Syariah wa al âManh}aj. Generally, Zuhayli has similar method in interpreting the meaning of verses about witchcraft with other mufassir â mufassir before him. However, Zuhayli in his own interpretation has his own character in which he tries to get his interpretation accustomed to the condition and situation of the people nowadays, so his interpretation gives contribution to answer the problem faced by the people.Kata kunci: sihir, Wahbah Zuhayli, Tafsir al-Munir, Aqidah
Copyrights © 2015