Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mental health dan work life balanceterhadap turnover intention pada karyawan Gen Z di Kota Bandung. Metode penelitian yangdigunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioneryang disebarkan kepada 200 responden yang bekerja di berbagai sektor di Kota Bandung. Analisisdata dilakukan dengan teknik regresi linier berganda untuk melihat pengaruh mental health danwork life balance terhadap turnover intention. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MentalHealth memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap Turnover Intention di kalangan karyawanGen Z. Semakin baik kondisi kesehatan mental karyawan, semakin tinggi kemungkinan merekamemiliki niat untuk berhenti. Demikian pula, Work Life Balance memiliki pengaruh yang lebihkuat terhadap Turnover Intention. Ini berarti bahwa karyawan yang merasa memiliki Work LifeBalance mereka lebih cenderung memiliki niat untuk mencari peluang kerja yang lebih baik.Temuan ini menggarisbawahi pentingnya perhatian perusahaan terhadap mental health dan worklife balance karyawan sebagai strategi untuk mengurangi tingkat turnover intention, terutama dikalangan karyawan Gen Z
Copyrights © 2024