Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan work from home (WFH) selama pandemi COVID 19 sangat membatasi kegiatan penyuluhan pertanian yang mengakibatkan adanya perubahan dalam pelayanan informasi kepada petani. Akses teknologi petani yang masih rendah menjadi tantangan penyelenggaraan penyuluhan pertanian secara online. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan adaptasi penyuluh pertanian lapangan (PPL) serta implementasi penyuluhan pertanian selama pandemi COVID 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis model interaktif. Informan penelitian ini adalah penyuluh pertanian lapang seluruh Indonesia yang dipilih secara purposive sampling menggunakan google form sebanyak 200 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penyuluh mulai melakukan adaptasi dalam melaksanakan tugas sebagai penyuluh dengan menyesuaikan berbagai kegiatan mulai perlindungan diri sendiri dengan capaian adaptasi sebesar 78,46% (3,92), perlindungan diri dengan orang lain dengan capaian adaptasi sebesar 3,55  (71,03%), dan meningkatkan produktivitas kerja dengan capaian adaptasi sebesar 3,71 (74,24%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024