Jurnal Agrotek Tropika
Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023

AMELIORASI LAHAN RAWA PASANG SURUT TIPE B DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI HIBRIDA

Masganti Masganti (Pusat Riset Tanaman Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan, Banjarmasin 70123 Kalimantan Selatan, Indonesia)
Muhammad Saleh (Pusat Riset Tanaman Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia)
Andin Muhammad Abduh (Soil Department, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University)
Rusmila Agustina (Pusat Riset Tanaman Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia)
Anna Hairani (Pusat Riset Tanaman Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2023

Abstract

Pertambahan penduduk, peningkatan kebutuhan energi individu, dan tekad Pemerintah Republik Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia (LPD) pada tahun 2045 menyebabkan jumlah beras yang diperlukan meningkat. Kapasitas produksi beras Indonesia dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan lahan rawa pasang surut, meskipun terkendala dengan sifat kimia dan kesuburan tanah terutama rendahnya kadar C-organik, dan kalsium. Langkah lain adalah penggunaan padi hibrida yang produktivitasnya lebih tinggi. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Mulyasari, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada musim hujan 2021, bertujuan menentukan kombinasi bahan amelioran untuk meningkatkan produktivitas padi hibrida vaerietas Supadi di lahan rawa pasang surut tipe B. Perlakuan yang diuji meliputi dosis kapur (K): K0 (tanpa kapur), K1 (1,5 ton/ha), dan K2 (3,0 ton/ha) dan dosis pupuk organik (O): O0 (tanpa bahan organik), O1 (1,5 ton/ha), dan O2 (3,0 ton/ha) dengan kombinasi perlakuan K0O0 (kontrol); K0O1; K1O0; K1O1; K1O2; K2O1. Perlakuan ditata dalam rancangan acak kelompok dengan tiga kali ulangan.  Parameter yang diamati: sifat kimia tanah sebelum perlakuan, tinggi tanaman (cm) dan jumlah anakan pada umur 30, 60 HST dan menjelang panen, panjang malai (cm), jumlah gabah isi per malai, bobot 1000 biji (g), dan produktivitas padi (ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ameliorasi meningkatkan produktivitas padi hibrida. Produktivitas tertinggi 8,7 ton/ha) dihasilkan dari petak yang diberi kapur 3,0 ton/ha kapur dan 1,5 ton/ha pupuk organik. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in ...