Sektor pariwisata memiliki peranan penting dalam sumber penerimaan devisa melalui kedatangan wisatawan serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, karena dampaknya yang memiliki multiplier efek dimana sektor pariwisata mampu mempengaruhi sektor lainnya yang mendukung keberlangsungan pariwisata dan mampu meningkatkan pendapatan di sekitar daerah tujuan wisata. Untuk meningkatkan devisa dari sektor pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan agar dapat bersaing dengan negara lain, pemerintah menetapkan pengembangan fokus Pembangunan ke lima tempat yang kemudian dikenal sebagai DSP (Destinasi Super Prioritas) yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba dan yang terakhir Likupang, yang ditambahkan dalam daftar 2019. Langkah ini diharapkan bisa memberi imbas positif bagi perekonomian nasional dan mampu menaikan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Metode Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, berbentuk data panel dari tahun 2015–2023 dengan model kuantitatif deskriptif menghasilkan variable wisatawan mancanegara dan nusantara serta tingkat hunian kamar berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB. Sedangkan variable rata-rata lama menginap berpengaruh positif namun tidak signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024