Penelitian ini menganalisis penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) dalam pengendalian persediaan bahan baku pada CV Sekawan Kopi Maju di Semarang. Tujuan utama penelitian adalah meningkatkan efisiensi operasional melalui optimalisasi pengelolaan persediaan, yang menjadi tantangan signifikan bagi industri kopi. Metode EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal guna meminimalkan biaya total persediaan, sementara metode ROP digunakan untuk menentukan titik pemesanan ulang agar tidak terjadi kekurangan stok. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi langsung di lapangan, dan analisis dokumen perusahaan. Teknik analisis yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ dan ROP berhasil mengoptimalkan pengendalian persediaan bahan baku, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan efisiensi operasional di CV Sekawan Kopi Maju. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan ilmu manajemen persediaan serta manfaat praktis bagi CV Sekawan Kopi Maju dan perusahaan lain di industri kopi yang menghadapi tantangan serupa. Hasilnya diharapkan dapat menjadi acuan untuk strategi pengelolaan persediaan yang lebih efisien di masa mendatang.
Copyrights © 2024