Permasalahan yang dihadapi oleh Provinsi Jawa Barat salah satunya yaitu Pendapatan Asli Daerah yang selalu mengalami fluktuasi. Ketimpangan yang begitu tinggi tidak lepas dari peran pemerintah yang belum maksimal dan pemahaman masyarakat mengenai laporan keuangan masih sangat minim. Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif. Pengambilan sampelnya memakai teknik sensus yaitu mengambil keseluruhan populasi dengan menggunakan data sekunder seperti studi pustaka, dokumentasi dan penelusuran online. Uji serta analisis data memakai analisis regresi linier berganda yang diolah dari software SPSS 24, hasilnya menyatakan bahwa variabel kemandirian, Keserasian Belanja Operasi, Keserasian Belanja Modal, efektivitas dan variabel efesiensi mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Pertumbuhan PAD, sedangkan secara parsial variabel Kemandirian dan Keserasian Belanja Operasi tidak mempunyai pengaruh terhadap Pertumbuhan PAD, sedangkan variabel Keserasian Belanja Modal dan Efektivitas memiliki pengaruh positif terhadap Pertumbuhan PAD, Efisiensi memiliki pengaruh negatif terhadap Pertumbuhan PAD. Besarnya pengaruh kemandirian, keserasian belanja operasi, keserasian belanja modal, efektivitas dan efisiensi terhadap Pertumbuhan PAD adalah 44,4%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024