Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 hingga 2022 dan karakteristik yang terkait dengan likuiditas, profitabilitas, leverage, dan pertumbuhan penjualan. Proses pengambilan sampel menghasilkan 117 sampel dari 168 populasi dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, profitabilitas, leverage, dan rasio likuiditas semuanya mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kesulitan keuangan, sedangkan rasio likuiditas mempunyai pengaruh negatif dan sebagian besar kecil. Kesulitan keuangan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh rasio profitabilitas.
Copyrights © 2024