Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Intensitas Aset Tetap, Sales Growth dan Kebijakan Utang Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2023 dengan mengambil sebanyak 13 perusahaan. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu, Intensitas Aset Tetap, Sales Growth dan Kebijakan Utang dan variabel dependen yaitu Tax Avoidance. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan Intensitas Aset Tetap berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil signifikansi 0.014 lebih kecil dari 0.05 sedangkan Sales Growth berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil signifikansi 0.042 lebih kecil dari 0.05 dan Kebijakan Utang berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Hasil tersebut dibuktikan dengan hasil signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05. Nilai koefisien determinasi atau R² dari Intensitas Aset Tetap, Sales Growth dan Kebijakan Utang terhadap Tax Avoidance yaitu sebesar 27%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024