Abstrak. Osteoarthritis merupakan salah satu penyakit sendi yang terjadi karena tulang rawan sendi mengalami penipisan dan kekurangan cairan sinovial, sehingga sendi saling bergesekan secara bertahap dan dapat menimbulkan kerusakan serta timbulnya rasa nyeri. Terapi komplementer latihan range of motion (ROM) dapat memelihara kelenturan dan kekuatan otot yang dapat mencegah dan menurunkan nyeri akibat kekakuan otot dan kerusakan sendi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh latihan ROM terhadap penurunan nyeri pada pasien osteoarthritis. Metode Penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, pre dan post-test with one group. Jumlah responden sebanyak 31 responden yang diberi kuesioner pengaruh latihan range of motion (ROM) terhadap penurunan nyeri pada pasien osteoarthritis melalui metode purposive sampling dengan teknik analisis data Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan latihan ROM sebagian besar pasien mengalami nyeri sedang (51,6%) dan sesudah dilakukan latihan ROM mengalami nyeri ringan (48,4%). Hasil Uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,000 (a= 0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian latihan ROM terhadap penurunan nyeri pada pasien osteoarthritis. Sehingga latihan ROM dapat menjadi pilihan bagi perawat dan pasien dalam menangani nyeri osteoarthritis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024