Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan konsep pentuple bottom line oleh UMKM dalam mewujudkan keberlanjutan usaha dan untuk mengetahui serta mendalami faktor yang mendukung, menghambat dan strategi yang dilakukannya. Penelitian dilaksanakan bulan Februari - Juli 2023 di wilayah Tangerang selatan. Informan yang diperoleh sebanyak 26 informan meliputi informan utama berjumlah delapan orang pelaku usaha, informan pendukung delapan orang karyawan, dua pengurus lembaga sosial dan delapan orang masyarakat sekitar dipilih dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model analisis data yang digunakan adalah model alir Miles dan Huberman kemudian di validasi dengan triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model analisis data yang digunakan adalah model alir Miles dan Huberman kemudian di validasi dengan triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan penerapan konsep PBL yang meliputi aspek people, aspek profit, aspek penotechnology, dan aspek planet, telah dijalankan namun belum maksimal. Dalam penerapannya terdapat dua tipe pelaku usaha yaitu pelaku usaha yang berintegritas dan pelaku usaha yang formalitas. Ditemukan beberapa faktor pendukung, faktor penghambat dan juga strategi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Diperlukan intervensi dari pemerintah daerah yang mempunyai peran sebagai stabilisator, inovator, modernisator dan pelopor sehingga tercipta kesetaraan, keadilan informasi sehingga tercipta keberlanjutan usaha.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023