Sectio caesarea dikenal juga sebagai persalinan buatan di mana janin dilahirkan melalui insisi pada dinding rahim. Persyaratan untuk persalinan ini adalah menjaga kelengkapan rahim dan bobot janin lebih dari 500 gram. Berdasarkan World Health Organization (WHO) rata-rata operasi Sectio Caesarea sekitar 5-15%. Sekitar 5,8 orang meninggal karena Sectio Caesarea per 100.000 persalinan. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini dapat mengidentifikasi variabel yang berkontribusi pada persalinan sectio caesarea di RSUD.DR.Hadrianus Sinaga Pangururan. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode cross-sectional.Penelitian ini melibatkan 517 ibu yang telah melahirkan di RSUD.RD.Hadrianus Sinaga Pangururan dari tanggal 1 Juli hingga 31 Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, paritas, kadar haemoglobin, dan kunjungan perawatan antenatal berkorelasi dengan persalinan sectio caesarea. Umur P=0,06<0,05,05, Paritas P=0,00<0,05, kadar haemoglobin P=0,037<0,05, Kunjungan antenatal P=0,00<0,05. Sedangkan faktor P=0,00<0,0 lain yang berhubungan dengan persalinan sectio caesarea adalah riwayat SC, Preeklamsia, Ketuban Pecah Dini (KPD),Partus lama,dan gawat janin. Sehingga dari hubungan antara umur, paritas, kadar haemoglobin dan jumlah kunjungan antenatal care dengan persalinan sectio caesarea di RSUD DR.Hadrianus Sinaga Pangururan.
Copyrights © 2023