Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan keputusan terbaik bagi kesehatan bayi, dengan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama tanpa makanan tambahan. ASI eksklusif tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi bayi dan ibu, tetapi juga dapat mencegah berbagai masalah seperti obesitas pada bayi dan risiko kanker payudara pada ibu. Namun, kurangnya pengetahuan dan kesiapan ibu dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif, sehingga pengetahuan yang baik tentang manfaat ASI eksklusif sangat penting untuk mendukung praktik menyusui yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapan ibu nifas terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Buhit tahun 2024. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 42 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling, dan data dianalisis dengan uji chi square pada taraf α = 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif (p-value = 0,012), dan ada hubungan kesiapan ibu nifas dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit (p-value = 0,019). Penelitian ini merekomendasikan supaya ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif, dengan mencari tahu dari internet, petugas kesehatan, serta ikut dalam kelas ibu hamil.
Copyrights © 2024