Jagung Manis (Zea mays L. sacchrata Sturt) merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Penignkatan produksi jagung manis dapat dilakukan dengan meningkatkan kesuburan tanah melalaui pemupukan.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi pupuk hayati, pupuk organik cair dan NPK paling baik terhadap respon pertumbuhan dan hasil tanaman Jagung Manis. Penelitian dilaksanakan di lahan sekitar Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang pada bulan Maret sampai Mei tahun 2023. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan, yang terdiri dari : H1 (Pupuk Hayati), H2 (Pupuk Hayati + NPK), H3 (Pupuk Organik Cair), H4 (Pupuk Organik Cair + NPK ), H5 (Pupuk Hayati + Pupuk Organik Cair), H6 (Pupuk Hayati + Pupuk Organik Cair + NPK), H7 (NPK) sehingga terdapat 28 unit percobaan dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk hayati, pupuk organik cair, dan pupuk NPK berpengaruh pada tinggi tanaman umur 42 hst (212,83 cm), jumlah baris per tongkol (13,33 baris), diameter tongkol dengan kelobot (4,77 cm), diameter tongkol tanpa kelobot (4,02 cm), bobot tongkol dengan kelobot (146,33 g), dan bobot tongkol tanpa kelobot (108,58 g).
Copyrights © 2024