Sebanyak 2 miliar orang di seluruh dunia mengalami karies gigi, 26% diantaranya adalah karies gigi susu. Pada tahun 2023 kasus karies gigi anak di wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak sebanyak 2.153 atau 56.11%. Kejadian karies gigi berhubungan dengan cara menyikat gigi, termasuk cara berkumur dan cara menyimpan sikat gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan cara berkumur dan cara menyimpan sikat gigi terhadap kejadian karies gigi di sekolah dasar wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang. Metode penelitian menggunakan Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu semua siswa kelas V dan VI di sekolah dasar wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang berjumlah 1.200. Sampel berjumlah 300 yang diambil teknik Stratified Proporsional Random Sampling. Hasil penelitian didapatkan Uji chi square dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0.05. Hasil penelitian hubungan cara berkumur dengan kejadian karies gigi diperoleh p value=0.032 dan hubungan cara menyimpan sikat gigi dengan kejadian karies gigi diperoleh p value=0.001. Kesimpulan didapatkan ada hubungan antara cara berkumur dan cara menyimpan sikat gigi dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang tahun 2024.
Copyrights © 2024