Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia yang menghasilkan kopi setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Salah satu daerah penghasil kopi adalah Provinsi Jambi dengan pusat pengembangan berada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Namun, hasil produk olahan masih terbatas pada biji kopi beras atau sering disebut green bean, hanya sedikit yang sampai pada tahap pengolahan padahal masih banyak kandungan kopi yang memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti kafein, asam klorogenat, lemak, asam amino, asam organik, karbohidrat, protein, mineral, serat, dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi pada cascara kopi robusta dengan melakukan uji analisis proksimat dan kandungan vitamin C yang terdapat pada cascara kopi robusta. Analisis proksimat dilakukan dengan menggunakan metode SNI 01-2891-1992 dan penetapan kadar vitamin C dilakukan melalui analisis data Spektrofotometer UV- Vis dengan asam askorbat sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cascara kopi robusta kering mengandung kadar air sebesar 6,20%, kadar abu 7,33%, kadar karbohidrat 6,54%, kadar lemak 1,07 %, kadar protein 4,20 % dan kadar vitamin C sebesar 0,1538% b/b atau setara dengan 153,8 mg/100 g.
Copyrights © 2024