Bullying yang terjadi pada siswa remaja di Indonesia sangat tinggi. Terjadinya bullying dapat disebabkan ketidaktahuan remaja tentang hal itu. Diperlukan upaya penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bullying. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penyuluhan tentang bullying pada remaja putri panti asuhan. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif analitik menggunakan rancangan Quasi Experimental tanpa kelompok kontrol menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Populasi penelitian melibatkan 30 remaja putri panti asuhan. Variabel yang diamati berupa penyuluhan dan tingkat pengetahuan tentang bullying. Alat penelitian menggunakan kuesioner terdiri dari 5 pertanyaan menanyakan tentang pengertian, penyebab, bentuk perilaku dan pencegahan bullying. Tahap pengumpulan data diawali dengan pre-test tentang bullying. Pemberian intervensi pendidikan kesehatan melalui melalui penyuluhan tentang pengetahuan bullying dilakukan setelah pretest selesai dikerjakan. Materi disajikan dalam bentuk slide Powerpoint dan pemutaran video tentang bullying. Posttest dilakukan 10 menit setelah penyajian materi. Efektivitas penyuluhan tentang bullying pada remaja putri panti asuhan dianalisis dengan SPSS. Tahapan uji analisis berupa untuk uji normalitas dan uji efektivitas menggunakan Wilcoxon Signes Rank Test. Tingkat pengetahuan tentang bullying sebelum penyuluhan pada kategori tinggi 70% dan rendah 30%. Tingkat pengetahuan tentang bullying setelah diberi penyuluhan menjadi tinggi (100%). Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh hasil nilai Z hitung = -3,491 dan nilai sig. 0,000, dimana nilai Zhitung > Ztabel atau nilai sig < 0,05 sehingga hipotesis dapat diterima. Ada pengaruh penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan remaja. Penyuluhan efektif untuk meningkat pengetahuan tentang bullying pada remaja putri panti asuhan.
Copyrights © 2024