E-Learning digunakan untuk menunjang proses pembelajaran dalam suatu institusi pendidikan demi meningkatkan kualitas pendidikan. E-learning memerlukan evaluasi untuk mengukur tingkat kelayakan, bahkan keberhasilan dari kinerj e-learning itu sendiri. Evaluasi harus dilakukan karena evaluasi akan menilai atau mengukur manfaat yang didapatkan dari penerapan sistem e-learning di MAN 20 Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem informasi e-learning di MAN 20 Jakarta Timur menggunakan metode HOT-Fit dan memberikan rekomendasi agar e-learning memiliki manfaat lebih. Penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengukur variabel penelitian model HOT-Fit yaitu, Human (System use, user satisfaction), Organization (Structure, environment), Technology (system quality, information quality, service quality), dan Net benefits. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi dan guru peserta dari e-learning di MAN 20 dengan jumlah sampel sebanyak 120 sampel yang diambil secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara regresi. Pengujian hipotesis didapatkan hasil bahwa terdapat 15 hipotesis yang diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi e-learning masih dapat diperlukan untuk mencapai manfaat lebih yang didapat oleh peserta didik dengan memperhatikan kepuasan pengguna (human), dukungan organisasi dan teknologi yang memadai. Kata Kunci : E-Learning, Evaluasi, Model HOT-FIT
Copyrights © 2024