Sampah pada umumnya memiliki karakteristik tertentu, yaitu sifat fisika, kimia, dan biologi. Biogas adalah salah satu contoh penerapan pemanfaatan sampah yang efektif yang dapat dijadikan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan untuk menghemat penggunaan bahan bakar fosil. Biogas mengandung karbon dioksida dan metana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan gas dari limbah organik rumah tangga dengan bahan baku kangkung, kol, pisang, nasi, dan starter Effective Microorganisme (EM4). Eksperimen dilakukan selama 15 hari, dengan pengukuran suhu dan tekanan biogas setiap 12 jam. Perlakuan panas dilakukan dengan variasi suhu 40℃, 60℃ dan 80℃ selama 5 menit serta tanpa perlakuan panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panas (40℃) menghasilkan jumlah gas 8 gram pada hari ke 5-7 dengan suhu 26℃ selama 13 hari. (60℃) menghasilkan gas 2 gram pada hari ke 6 dengan suhu 26,1℃ selama 15 hari. (80℃) menghasilkan jumlah gas 6 gram pada hari ke 2 dengan suhu 26,85℃ selama 9 hari. sedangkan tanpa perlakuan panas menghasilkan tekanan 16 gram pada hari ke-2 dengan suhu 27℃ selama 8 hari, dengan suhu rata-rata dalam reaktor 25℃-27℃. Dari hasil tersebut diketahu bahwa tanpa perlakuan panas menghasilkan jumlah biogas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan panas Kata kunci: energi terbarukan, sampah organik, gas metana, perlakuan panas
Copyrights © 2024