Kebutuhan air baku sangat penting untuk keberlangsungan industri pengolahan bijih nikel (Smelter). Umumnya, pengaliran air secara grafitasi atau dengan pompa head rendah menjadi prioritas utama. Kenyataannya, pengaliran tersebut tidak selalu dapat dilakukan di lapangan karena kondisi teknis dan lingkungan. Tingginya perbedaan elevasi antara sumber air (+5 m) dan pabrik Smelter (+185 m) di lokasi penelitian, serta besarnya debit air (610 l/d) yang akan di supply, memaksa penggunaan pompa air head tinggi. Fenomena seperti ini masih jarang dikaji dalam berbagai studi pompa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebutuhan perpompaan yang sesuai dan effisien untuk head tinggi dari Sungai Tamboli menuju smelter yang terletak di Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka. Penelitian dimulai dengan mengkaji kebutuhan pipa yang digunakan dengan Software EPANET 2.2. Panjang total pipa adalah 10,965 km. Berdasarkan hasil analisis, jumlah pompa yang dibutuhkan sebanyak delapan (8) buah dengan kebutuhan dimensi pipa tranmisi adalah 20 inch. Masing-masing pompa mempunyai kapasitas 0,101 m3/s dengan kebutuhan head sebesar 340,04 m. Tipe impeller pompa yang digunakan berjenis impeller francis dengan putaran spesifik 2950 rpm dan kebutuhan daya penggerak pompa sebesar 597,01 kW. Jenis pompa dibutuhkan adalah pompa sentrifugal radial bertingkat banyak (centrifugal multistage pump).
Copyrights © 2024