Kota Banda Aceh memiliki kekayaan alam dan budaya yang menjadikan kota ini memiliki potensi dalam mengadakan acara yang berkaitan dengan industri pariwisata. MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibition) merupakan kegiatan industri pariwisata yang berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan dan devisa negara. Penyelenggaraan kegiatan ini diperlukan tempat yang mampu mengakomodasi terselenggaranya acara tersebut. Maka dari itu, penting untuk membangun gedung exhibition center di kota-kota yang berkembang di bidang pariwisata, termasuk Kota Banda Aceh. Tujuan perancangan ini adalah untuk merancang bangunan exhibition center sebagai tempat mewadahi kegiatan terkait indutri pariwisata dimana para pengusaha dan profesional berkumpul dalam suatu tempat berikaitan dengan acara dan pertemuan bisnis. Bangunan ini dirancang dengan pendekatan ekspresif dan dinamis sebagai prinsip arsitektur kontemporer, pendekatan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan fungsionalitas ruang yang optimal sehingga bangunan ini dapat menarik perhatian serta memberikan pengalaman dramatis dan memukau kepada pengunjung. Pendekatan ekspresif dan dinamis dalam arsitektur kontemporer pada perancangan menciptakan gubahan massa dengan bentuk organik serta geometris yang kompleks, pengaplikasian struktur yang ditonjolkan, pemilihan material yang terkini, dan penggunaan cahaya sebagai permainan bayangan dalam bangunan. Pendekatan ini diterapkan untuk menciptakan bangunan exhibition center di Kota Banda Aceh memiliki karakter yang kuat dan tampilan visual yang baik dari eksterior bangunan maupin interior bangunan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023