<![CDATA[Pendahuluan: Keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diri. Berdasarkan data laporan dari Puskesmas Siko Kota Ternate pada tahun 2020 dari 1177 orang balita di dapatkan dengan status gizi buruk 3% dan status gizi kurang 3,6%, melihat hal ini tentu saja kondisi dari Puskesmas Siko di bawah keadaan nasional, nsional kondisi gizi buruk adalah turun 0,75 % sedangkan di kota ternate gizi buruk mengalami kenaikan sebesar 0,1 %. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan ASI Eksklusif, pemberian MP-ASI dan penyakit infeksi dengan status gizi balita umur 12-24 bulan di Puskesmas Siko Kota Ternate tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menpunyai balita umur 12-24 bulan di Puskesmas Siko Kota Ternate Tahun 2022 sebanyak 45 orang dengan menggunakan teknik penentuan sampel adalah sampel jenuh, dimana seluruh jumlah populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil distribusi frekuensi status gizi balita di Puskesmas Siko Kota Ternate, dari 45 ibu yang memiliki balita dengan umur antara 12-24 bulan terdapat 29 balita (64,4%) memiliki gizi baik dan 16 balita (35,6%) memiliki gizi buruk. Hasil uji statistik Chi-Square ASI Eksklusif dengan Status Gizi diperoleh nilai P-Value = 0,026, MP-ASI dengan Status Gizi diperoleh nilai P-Value = 0,036, Penyakit Infeksi dengan Status Gizi diperoleh nilai P-Value = 0,013. Kesimpulan: Terdapat hubungan atau pengaruh antara ASI Eksklusif dengan Status Gizi, terdapat hubungan antara MP-ASI dengan Status Gizi, dan terdapat hubungan antara Penyakit Infeksi dengan Status Gizi.]]>
Copyrights © 2023
