Penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak berkuku genap di Kabupaten Ngawi terjadi karena adanya lalu lintas ternak yang ada di Propinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini mengetahui bagaimana hasil evaluasi penanggulangan PMK di Kabupaten Ngawi. Pendekatan yang digunakan penelitian yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian melalui riset studi kasus. Waktu Penelitian bulan Nopember 2022 s/d Maret 2023. Lokasi penelitian yaitu Desa Gunungsari Kecamatan Kasreman dengan penentuannnya menggunakan Teknik Area Sampling. Populasinya adalah peternak hewan berkuku genap dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, dan sumber data diperoleh dengan menyusun Kisi-kisi dan Instrumen Pengumpulan Data. Metode penggalian data menggunakan angket, tes, observasi, dan wawancara yang diperoleh dari sumber data primer yaitu peternak dan petugas, dan data sekunder yaitu dokumen-dokumen tertulis. Analisis data menggunakan “statistik nonparametrik, logika, etika, atau estetikaâ€. Hasil penelitian bahwa evaluasi penanggulangan PMK menghasilkan edukasi dan sosialisasi, penyekatan lalu lintas ternak, penutupan pasar hewan terlalu lama, proses pengobatan ternak yang sakit kurang maksimal, pendistribusian bantuan disinfektan terlambat, proses vaksinasi ternak, kurangnya transparansi anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten
Copyrights © 2024